
Terobosan Alquran Institute membuka Kedai Thayyib, bukan tanpa ide. Bahkan, ide cceemerlang dan cerdas. Jika di warung kopi hanya tersaji menu makanan dan lantunan musik, tidak demikian di Kedai Thayyib.
Kedai yang merupakan salah satu jaringan usaha Alquran Institute yang terletak di lantai I bagian tengah gedung beramat di Kelurahan Maahas ini, sajiannya benar-benar beda.
Di Kedai Thayyib, pengunjung dapat menikmati beragam program. Setiap malam, bukan hanya malam-malam tertentu. Ketika menikmati program kajian keislaman dan sejarah kenabian dan sahabat, anda akan diiringi oleh alunan gitar akustik.
Berbeda bukan? Di sinilah letak perbedaan dengan kedai atau warung kopi di Luwuk. Pengunjung mendengarkan kisah Rasulullah, kisah para sahabat. Tentu saja, kisah-kisah demikian dapat dijadikan sebagai pijakan untuk menjadi panutan bagi kita.
Tak hanya malam tertentu, tapi setiap malam. Simak agenda acara yang tersaji di Kedai Thayyib. Hmmm, seperti mengembalikan kita pada masa kenabian dan masa para sahabat Nabi Muhammad SAW.
Jumat misalnya setelah Salat Isya, cerita sahabat Rasulullah, Sabtu usai Isya ada cerita sahabat wanita. Yang ini khusus akhwat (wanita), tidak untuk kaum Adam. Ahad, setelah Magrib, ada kajian sirah. Senin, kajian hadits berlangsung setelah Salat Magrib. Hari Selasa dan Rabu setelah Magrib, ada kajian tematik. Kamis, setelah Salat Magrib pula ada kajian Tafsir Surat Yasin.
“Majelis Sahabat Rasulullah di Kedai Thayyib. Setiap malam Sabtu dan Minggu di setiap pekannya dilaksanakan majelis sahabat Rasulullah. Hari Jumat pukul 20.00 majelis untuk menceritakan sahabat laki dan hari Sabtu pukul 20.00 acara khusus akhwat yang majelis sahabat Rasulullah yang wanita. Bercerita tentang sahabat yang diiringi dengan petikan gitar akustik dan lagu religi,” tutur Direktur Alquran Institute, Iswan Kurnia Hasan.
Anda yang berminat menikmati kajian keislaman, cerita sahabat Rasulullah sembari menikmati sajian makanan dan minuman di Kedai Thayyib? Silakan mengunjungi Kedai Thayyib, Alquran Institute di Kelurahan Maahas. Anda pasti merasakan bedanya.
Leave A Comment