Anda yang hendak berkunjung ke lembaga Alquran Institute Banggai atau disingkat AQiB sebaiknya menaati ketentuan penerapan protokol kesehatan.

Seperti di tempat lainnya, AQiB juga demikian, memberlakukan penerapan protokol kesehatan. Pengunjung yang datang di AQiB harus memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk.

“Mulai hari ini (Rabu, 16/9/2020) protokol kesehatan diberlakukan di seluruh lingkungan Alquran Institute,” tegas Direktur Alquran Institute Banggai, Iswan Kurnia Hasan.


Sejatinya, pemberlakuan protokol kesehatan di lingkungan AQiB sudah dimulai sejak awal Masjid Darussalaam, AQiB dibuka. Shaff di masjid ini dibentuk berjarak sesuai protokol kesehatan masjid.

Di setiap shaff ditandai dengan kode bergambar dua telapak kaki. Dengan begitu, makmum langsung mengetahui letak berdiri untuk melaksanakan salat lima waktu.

Di Kedai Thoyyib sebut Iswan misalnya. Seluruh pengelola wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum menyajikan makanan dan senantiasa menjaga jarak.


Jika pengunjung yang datang tidak sempat menggunakan masker, maka pengelola Kedai Thoyyib milik jaringan usaha AQiB ini menyediakannya.

“Pengunjung kedai yang tidak bermasker juga telah disiapkan masker dan handsanitizer. Bagi pengunjung yang mau berinfak masker juga diberikan kesempatan.

Ini merupakan komitmen Alquran Institute untuk mendukung program pemerintah memutuskan mata rantai covid19 di Kabupaten Banggai,” demikian Iswan Kurnia Hasan.